PRAMUKA

Details

Published on Sunday, 01 September 2019 08:12

Hits: 7219

PROFIL

Gerakan Pramuka adalah salah satu dari beberapa organisasi yang berdiri dibawah naungan OSIS SMAN 7 Kabupaten Tangerang. Organisasi Pramuka bergerak untuk mendidik para peserta didik agar mempunyai sikap disiplin yang tinggi guna menjadi tunas bangsa yang berakhlak, terdidik, kreatif serta bertanggung jawab agar bangsa ini lebih maju dan tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Organisasi Gerakan Pramuka merupakan wadah bagi para peserta didik SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang untuk dilatih dan dididik guna menjadi manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung jawab dan sikap disiplin yang tinggi dalam setiap aktivitas. Maka dari itu perlu disiapkan kader-kader Pramuka yang mampu melaksanakan tugas di sekolah.

SEJARAH

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960. Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggotaperkumpulan itu.Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30).

Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.

Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

FILOSOFI LAMBANG

Nama Ambalan SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang adalah Jendral Soedirman dan Cut Nyak Dhien. Kiasan ambalan tersebut memiliki makna dan sebuah arti:

• Bentuk Logo memiliki sudut membentuk segi 5 yang seperti perisai, merupakan simbol Pancasila sebagai pengaman guna melindungi dan menanggulangi setiap bahaya, ancaman, serangan dan tantangan.
• Garis berwarna kuning yang mengelilingi 5 sudut melambangkan bahwa didalam Organisasi Pramuka mempunyai kebebasan dalam kegiatan positif, akan tetapi tidak melewati batas norma yang telah ditentukan. Dan warna kuning melambangkan kemakmuran seorang pramuka penegak.
• Segi tiga berwarna coklat melambangkan 3 janji didalam Pramuka yaitu Tri Satya yang merupakan kode etik anggota gerakan pramuka.
• Merah Putih yang terdapat pada background mempunyai arti bahwa Pramuka Ambalan Jenderal Soedirman dan Cut Nyak Dhien ini berkedudukan di Negara Indonesia yaitu sebagai Putra/i Negara Harapan Bangsa. Selain itu, warna merah berarti berani dan putih berarti kesucian.
• Bintang melambangkan bahwa Anggota Pramuka Ambalan Jenderal Soedirmandan Cut Nyak Dhien adalah insan yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa.
• Padi dan Kapas melambangkan penghasilan terbesar di Indonesia dan menjadikan Anggota Pramuka yang bahagia, makmur dan sejahtera.
• Roda/Gerigi melambangkan suatu mekanisme kerja atau kehidupan yang berfungsi sebagai penggerak dan pengembang ambalan. Dan 10 butir gerigi itu berarti Dasa Dharma Pramuka yang mempunyai 10 Kebaktian yang harus diamalkan oleh anggota Pramuka SMAN 7 Kab.Tangerang.
• Warna biru yang ada didalam Roda/Gerigi melambangkan keluasan yang artinya bahwa Ambalan Jenderal Sudirman dan Cut Nyak Dhien mempunyai karakter dan ilmu pengetahuan yang luas kemudian dikembangkan dalam Ambalan Pramuka.
• Dua Tunas Kelapa melambangkan satuan terpisah antara Putra dan Putri.
• Keris dan Rencong merupakan pusaka kebanggaan Pramuka SMAN 7 Kab.Tangerang Ambalan Jenderal Soedirman dan Cut Nyak Dhien, dari tanah Jawa dan dari tanah Aceh melambangkan bahwa anggota ambalan memiliki pandangan positif dan berwibawa serta mampu menjadi panutan bagi yang lain.
• Pita berwarna biru melambangkan ikatan yang kokoh persatuan dan kesatuan. Dan tulisan Jenderal Soedirman dan Cut Nyak Dhien yang berwarna hitam melambangkan Kebijaksanaan dari tokoh Jenderal Soedirman dan Cut Nyak Dhien.
• Satyaku Kudharmakan, Dharmaku kubaktikan merupakan motto gerakan Pramuka. Satya adalah Janji, Dharma adalah tingkah laku/Perbuatan, Bakti kurang lebih artinya adalah Pengabdian. Jadi artinya: Janjiku Kuwujudkan lewat Perbuatanku, Perbuatanku adalah Pengabdianku. Janjinya tentu janji Pramuka yaitu Tri Satya. Perbuatannya adalah perbuatan seorang pramuka yaitu Dasa Dharma. Pengabdiannya yaitu kepada Negara Republik Indonesia.

PENGURUS